Senin, 23 Mei 2011

KISAH NYATA PARA PENGGUNA PROGRAM KEAJAIBAN SEDEKAH

KISAH NYATA 1
Dari : Rachman Silalahi, Jakarta Selatan
Terimakasih kepada saudara yang telah mengirimkan program ini kepada saya, meskipun saya sebelumnya merasa takut dan tidak mempercayainya Hal ini karena saya sama sekali tidak mengenal beliau. Namun saya diyakinkan oleh sahabat saya yang ternyata secara diam-diam telah mengikuti, program ini. Sahabat saya meyakinkan saya "kalo toh penipuan. apalah arti uang Rp. 80.000,- dan ditambah biaya fotocopy. amplop dan perangko yang paling habis Rp. 100.000,-. tapi bila berhasil akan mengubah nasib kau", kata sahabat saya. Setelah saya mengikuti program ini barulah sahabat saya dengan bangga memperlihatkan tabungannya yang menurut saya sangat banyak Rp.450.000.000 - dan dia mengatakan, jumlah ini akan bertambah terus setiap harinya. Sekitar 2,5. bulan kemudian setelah saya mengikuti program ini saya mencoba mengintip tabungan BNI saya. Alhamdulillah saat surat ini saya tulis jumlahnya sudah Rp. 375.853.250.- dan hampir setiap hari meningkat terus. Jadi kepada (teman-teman sekalipun tidak saling kenal, jangan ragu untuk ikut, yang penting jujur dan .pcrcaya, supaya uang yang kita terima Ini betul-betui halal dan tidak merugikan orang lain, tetapi membawa keberuntungan dan kesuksesan kepada kita semua. Demikian sharing informasi dari saya, semoga bermanfaat atau menjadi inspirasi bagi kita semua.
KISAH NYATA 2
Dari: Bapak Indarjo Kusuma, Cikarang, Jawa Barat
Saya mendapatkan fotocopy program ini diatas mesin BNI ketika saya mau mengambil uang gaji, waktu pertama saya baca, saya tidak merasa yakin. sampai beberapa hari saya biarkan fotocopyan ini diatas meja. Tetapi sering kali mengganggu pikiran saya, kemudian akhirnya iseng-iseng saya mencoba mengikuti dengan mentransfer ke empat nomor rekening BNI masing-masing Rp. 20.000,- kemudian saya tempelkan pada kolom bukti transfer dan memfotocopynya sekitar 50 rangkap, lalu saya mengedarkan program ini kepada saudara / keluarga, teman dan sisanya saya simpan diatas mesin ATM BNI. Bulan berikutnya saya ke ATM BNI untuk mentransfer cicilan kartu kredit, cicilan sepeda motor, telephone, listrik, dll. Karena sudah merupakan rutinitas saya tidak mengecek lagi berapa saldo yang tersisa pada waktu itu, begitu selesai langsung saya ambil kartu ATM nya. Mendekati akhir bulan saya sudah tidak ada uang (maklum pegawai kecil). sisa uang gaji di ATM BNI biasanya masih tersisa +/-Rp.120.000,-, sebelum saya menarik uang dari ATM BNI, saya mengecek saldo dahulu. Sungguh suatu yang mengeiutkan dan hampir tidak percaya, saya lihat saldo di rekening saya Rp. 353 560.500.-. Seketika badan saya gemetar, badan saya panas dingin seperti kesemutan di kepala. Lama saya termangu dan tidak percaya dengan penglihatan saya yang selama ini uang di ATM tidak pernah lebih dari Rp.2.000.000.- tetapi sekarang ada ratusan juta rupiah, dan itu tidak pernah terbayangkan dalam pikiran saya sebelumnya. Sampai-sampai saya keluar air mata terharu, bahagia dan bersyukur kepada Tuhan.
Sekarang saya sudah keluar dari tempat kerja dan sudah memiliki usaha sendiri, dan yang paling utama saya tidak terlillt hutang lagi seperti waktu masih menjadi pegawai pabrik. Saya sudah membeli rumah tipe 70 real estate, tidak lagi mengontrak di gang sempit di bilangan Sukaresmi Cikarang. Jadi kepada anda yang masih ragu. jangan pikirkan, ikuti saya toh hanya Rp. 80.000,- Kuncinya lakukan dengan jujur dan percaya walaupun kita tidak mengenal mereka, lakukan saja. Bersegeralah jangan ditunda-tunda, dalam hat ini tidak ada yang dirugikan, justru semua orang akan memperoleh keuntungan. Mari kita ikuti jalan orang-orang yang peduli kepada kebahagiaan orang lain. Terimakasih kepada orang yang telah mengenalkan program investasi ini. semoqa Tuhan membalas kebaikan anda.
KISAH NYATA 3
Dari: Tan Hui Khong, Pemangkat, Kalimr.ntan Barat
Saya berterima kasih kepada kakak ipar saya yang berada di Pademangan, Jakarta Utara. Sewaktu saya ke Jakarta saat beng ceng (sembahyang leluhur), saya diberi tahu program perencana keuangan ini, semula saya sangat ragu sekali apalagi pendidikan kurang, sehingga menurut saya kurang masuk logika, .apalagi masalah perbankan di daerah kami tinggal terbatas, tetapi faktor kemiskinan dan bosan hidup susah sekduarga selama bertahun-tahun, di tambah keyakinan dari ipar, saya dan istri saya nekat menjual cincin kami catu-satunya untuk mengikuti program ini dan biariah kalau itu penipuan / bohorig, kami sudah anggap seperti berjudi (pasang nomor sie jie).
Kemudian saya mentransfer ke 4 Nama dalam program ini masing-masing Rp. 20.000,- dan memperbanyak kurang dari 300 set, lalu saya sebarkan habis dari kota Pontianak sampai Sambas.
Selang satu bulan kemudian saya terheran-heran nyaris tidak percaya sewaktu mengecek rekening ATM BNI terlihat saldo saya Rp. 815.365.000,- istri saya langsung pingsan tidak sadarkan diri setelah saya beritahu. Kami sekeluarga langsung menjadi buah bibir di kota kecil kami dan orang-ofang menyebut kami Orang Kaya Baru (0KB). Kami sekarang tinggal di Pontianak dan sudah membeli 1 unit ruko. 1 unit mobil dan 2 sepeda motor. Anak-anak kami sekarang hidup sangat layak dan sekolah di sekolah favorit di. Pontianak
Kepada saudara-saudara yang masih ragu, ayo di coba dan di seriuskan. ini tidak bohong. Terimakasih sekali lagi kepada Tuhan yang telah memberi rejeki besar ini melalui perantara program inveslasi ini. Pada saal saya menulis ini. saya dan istri masih terus berkslana dari satu Kota ke Kota lain mengedarkan & menyebarluaskan program investasi ini.
KISAH NYATA 4
Dari : Hajjah Sumardiah, Sumatera Barat
Saya janda 6 orang anak yang ditinggal mati suami yang pada saat itu sedang mencari ikan di sekitar pulau Sabang. Aceh. Suami saya seorang juragan kapal ikan. Naas pada saat tsunami Aceh beliau menjadi korban. Dengan sisa harta yang ditinggalkan, saya menghidupi anak-anak dan tak terbayangkan begitu saya meneruskan usaha suami, saya tidak pengalaman dan sikap masih bodoh saya yang tidak pemah membantu suami semasa hidup. Sehingga saya mengalami kesulitan serta ditipu saingan bisnis, akhirya 6 bulan sejak suami saya meninggal keadaan berubah 180 derajat Dari keluarga berada menjadi keluarga miskin, usaha bangkrut total, rumah disita bank, mobil dan perabot rumah habis untuk membayar hutang. Saya sekeluarga terusir dari rumah yang sudah 15 tahun kami tinggali. Saya nyaris gila dan berulang kali mencoba untuk bunuh diri' Anak-anak tidak sekolah lagi dan semua saudara menjauh dari penderitaan kami, tidak ada yang peduli untuk membantu kami. sampai akhimya bulan sebelum tulisan ini saya buat, saya ketemu seorang bapak yang tidak saya kenal memberikan fotocopy program investasi ini di Pasar Alas Bukit Tinggi. Bapak tersebut hanya menganjurkan mencoba dan jangan ragu untuk merubah nasib saya dan juga nasib anak-anak. sangat lergantung pada keberanian saya untuk mencoba program investasi ini. Dengan sangat terpaksa saya meminjam uang kepada seorang rentenir dan mulailah saya membuka rekening ATM BNI dan mentransfer 4 nama sesuai petunjuk masing-masing Rp. 20.000,- total Rp. 80,000;- saja serta-fotocopy sebanyak 80 set, lalu saya edarkan sekitar kota Bukit Tinggi, Padang dll. Setelah 2 minggu saya mengecek ke ATM BNI dengan ditemani anak sulung saya dan saya melihat saldo Rp. 8.900.000.- Saya terharu dan mengucap syukur pada Allah SWT begitu juga anak saya, kami menangis berpelukan. Sejak hari itu saya makin bersemangat memfotocopy lebih banyak lagi. 2 minggu kemudian saya mendatangi kembali ATM BNI untuk, mengecek saldo, ternyata MASYA ALLAH, ENGKAU MAHA BAIK, saldo saya sekarang menjadi 283.540.000,-. Sepulang dari ATM BNI saya beserta anak-anak berpesta pora ke mall dan saya bebaskan mereka membeli apa yang mereka sukai. Selang bulan lagi ternyata saldo saya sudah mencapai Rp.918.000.000,-Sekarang kami sekeluarga terbebas dari semua hutang dan saya juga sudah dapat pergi haji ke Tanah Suci. Saya menyarankan dan menghimbau bagi saudara-saudara seiman jangan ragu-ragu untuk mengikuti bisnis investasi perencana keuangan ini, karena bisnis ini halal dan tidak menipu orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar